Kurang Percaya Dengan E-Comemerce Karena Banyak Miskomunikasi

Jabodetabek.Id - Saya pertama kali membuka toko online di e-commerce dua tahun yang lalu. Selama dua tahun tersebut, saya merasa tidak ada masalah, penjualan juga meningkat.

Keraguan saya dengan membuka toko online adalah karena harus bekerjasama dengan platform e-commerce tersebut. Saya masih tidak merasa 100% percaya.

Pengalaman buruk saya pun terjadi saat memasuki tahun ketiga menjalankan bisnis online lewat perantara e-commerce.

Setiap pelanggan yang ingin mengajukan keluhan, akan disambungkan ke customer service dari platform e-commerce.

Sayangnya banyak terjadi miskomunikasi antara pihak platform dengan pengelola bisnis online, yaitu saya.

Sudah Tidak Percaya dengan E-Commerce

Pengalaman tersebut membuat saya tidak lagi percaya dengan platform e-commerce. Saya merasa dirugikan.

Pelanggan menganggap terlalu banyak makan waktu karena proses checkout yang rumit, atau yang paling sering terjadi karena pelayanan yang tidak ramah oleh customer service dari platform.

Akhirnya saya bergabung dengan FreeBox, rekomendasi dari teman saya. Berbeda dari platform lain, FreeBox banyak menawarkan fitur inovatif yang cukup berbeda.

Pelayanan CS yang ramah

Salah satunya adalah mempermudah bisnis memasarkan produknya, dengan menghadirkan influencer khusus untuk mempromosikan produk Seller.

Pelayanan Customer Service Ramah

Salah satu hal yang menurut saya paling penting dalam berbisnis, adalah dengan menjangkau banyak teman. Bagaimana ingin berbisnis jika tidak memiliki teman?

Siapa yang akan ditawarkan jika tidak memiliki jangkauan? FreeBox mengusung konsep tersebut, berbisnis dengan banyak menjangkau jejaring.