WARGA DUNIA GEMPAR! Lokasi Berlabuhnya Kapal Nabi Nuh Dipastikan di Papua Indonesia, Berikut Riset Kajiannya

- Rabu, 24 Mei 2023 | 16:52 WIB
Berlabuhnya Kapal Nabi Nuh di Papua (Ilustrasi/ Istimewa/ dok Net)
Berlabuhnya Kapal Nabi Nuh di Papua (Ilustrasi/ Istimewa/ dok Net)

Kemudian Apa keterkaitan antara “JUUDII” dan ‘ARARAT?

Keterkaitannya adalah bahwa di “GUNUNG NABI” yang menurut DR. Jason Alexander Johann Jackson memiliki nama asli “MOUNT IRARUTU” atau “GUNUNG IRARUTU” di puncaknya terdapat tiga buah induk sungai besar, dan ini sesuai dengan makna dari kata “JUUDII” yang diserap dari bahasa ibrani “GEDIY” yang bermakna “Bank River” atau “Tempat Induk Sungai”.

Sungai pertama adalah Sungai Wosimi, yang bermuara ke Teluk Wondama (sekarang menjadi Kabupaten Teluk Wondama). Yang mendiami wilayah sekitar sungai itu adalah anak Nabi Nuh yang bernama KURI beserta keturunannya. Dan bahasa yang mereka gunakan sehari-hari adalah Bahasa Kuri dan Bahasa Irarutu.

Sungai kedua adalah Sungai Urere, yang bermuara ke Teluk Triton. Yang mendiami wilayah sekitar sungai itu adalah anak Nabi Nuh yang bernama MAIRASI beserta keturunannya. Dan bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa Mairasi.

Sedangkan Sungai ketiga adalah Sungai Narmasa, yang bermuara ke Teluk Arguni (sekarang Kabupaten Kaimana). Yang mendiami wilayah sekitar sungai itu adalah anak Nabi Nuh yang bernama IRARUTU beserta keturunannya. Dan bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa Irarutu.

Sehingga dari sini kita akhirnya paham bahwa yang dimaksud sebagai “JUUDII” oleh Al-Quran dan “ARARAT” oleh Al-Quran ternyata merujuk ke tempat yang sama, yaitu “GUNUNG NABI” dimana nama aslinya adalah “GUNUNG IRARUTU” yang lokasinya berada di Teluk Arguni, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat, Indonesia.

Sehingga Kesimpulan yang dapat diambil dari kajian di atas adalah:

JUUDII = ‘ARARAT = IRARUTU = GUNUNG NABI.

Masih mengenai GUNUNG NABI Papua, sebuah Jurnal Ilmiah terbitan Australian National University tahun 2015 yang berjudul “From Stone Age to Real Time, Exploring Papua Temporalities, Mobilities and Religiosities” disebutkan sebagai berikut,

Papua is the land where Adam and Eve descended, where Noah’s Ark was stranded, and where all subsequent figures of the holy book lived. A mountain on the land between Arguni Bay and Wondama Bay is known under the name ‘mountain of the prophet’ (gunung nabi) and some Papuan Muslims like to perform the pilgrimage there instead of travelling to Mecca.”

Terjemahan:

Papua adalah tanah tempat Adam dan Hawa diturunkan dari Surga, tanah dimana Kapal Nabi Nuh berlabuh dan tempat dimana seluruh tokoh penyebar ajaran kitab suci tinggal. Ada sebuah gunung di Papua yang terletak di dataran antara Teluk Arguni (sekarang Kabupaten Kaimana) dan Teluk Wondama (sekarang Kabupaten Teluk Wondama) dikenal dengan nama ‘GUNUNG NABI’ yang seringkali dikunjungi oleh beberapa Penduduk Muslim Papua jika mereka ingin melaksanakan ibadah haji ke Mekah.”

Sehingga hipotesis yang muncul dari apa yang disebutkan dalam jurnal ilmiah di atas terkait Gunung Nabi / Gunung Irarutu adalah:

(1) Gunung Nabi adalah tempat diturunkannya Adam dan Hawa.

(2) Gunung Nabi adalah tempat berlabuhnya Kapal Nabi Nuh.

Halaman:

Editor: Jabodetabek.Id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Warga Sambut Antusias Bakti Kesehatan Polri di Rempang

Kamis, 21 September 2023 | 18:31 WIB

Polri Pulangkan Ratusan WNA Tersangka Love Scamming

Kamis, 21 September 2023 | 07:57 WIB

Sigap! Polri Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Garut

Rabu, 20 September 2023 | 11:53 WIB

Anggota Polisi Bantu Warga Korban Kebakaran di Bandung

Rabu, 20 September 2023 | 10:51 WIB
X