Jabodetabek.id - Gempa bumi telah mengguncang Karangasem, Bali, dan menimbulkan sejumlah kerusakan.
Ada titik longsor juga yang terjadi di jalur Bukit Abang, yang menyebabkan dua desa di Kintamani terisolir.
Gempa dengan maginutdo 4.8 ini banyak rumah warga yang rusak, dan ada juga korban meninggal.
Jumlah korban meninggal akibat gempa yang berpusat di Karangasem Bali bertambah menjadi tiga orang, Sabtu (16/10).
Baca juga : Malang, Kegiatan Susur Sungai Pramuka di Sungai Cileueur Jadi Tempat Para Santri Kehilangan Nyawa
"Update sampai pukul 07.15 Wita, tiga orang meninggal dunia," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin.
Ada dua kabupaten yang terdampak cukup parah, yaitu Bangli dan Karangasem. Di Bangli.
Dan ada juga dua orang dilaporkan meninggal tertimbun tanah longsor akibat gempa di Desa Trunyan.
Di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, satu orang anak meninggal akibat tertimpa bangunan.
Baca juga : Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yoris : Bertaubatlah dan Saya Mau Bertemu Dengan Pelaku
Tujuh orang mengalami luka patah tulang. Mereka berhasil dievakuasi dan saat ini sudah dirawat di RSUD Karangasem.
Ketiga korban terdiri dua warga di Bangli dan satu anak di Karangasem. Tujuh orang juga dinyatakan luka berat.
BPBD masih mendata total kerusakan dan korban. Proses evakuasi di sejumlah titik juga saat ini masih dilakukan. (Dari berbagai sumber).
Artikel Terkait
Gila! Trend Baru Kids Jaman Now, Pelajar Mabuk dengan Air Rebusan Pembalut Kadaluarsa
Bocah Hilang Diduga Diterkam Buaya, Kini Jasadnya Telah Ditemukan
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yoris : Bertaubatlah dan Saya Mau Bertemu Dengan Pelaku
Muslim Bangladesh Menuntut Aparat Tindak Tegas Aksi Penodaan Alquran
Malang, Kegiatan Susur Sungai Pramuka di Sungai Cileueur Jadi Tempat Para Santri Kehilangan Nyawa
Robo Dog Sniper Anjing yang Mampu Ledakan Tengkorak dengan Jarak 1 Kilometer