Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Akan Menerjang di Wilayah Ini

Jabodetabek.id - Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan sedang sampai lebat yang disertai angin kencang di sebagian wilayah Indonesia, hari ini Minggu (2/1/2022).

Melansir situs resmi BMKG, kondisi hujan lebat berpotensi mengguyur sebagian wilayah Sumatra, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Kemudian, juga sebagian besar wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

BMKG juga mendeteksi dinamika atmosfer terkini bahwa terdapat gelombang Kelvin dan Rosbby di wilayah utara Indonesia dan Indonesia bagian timur. 

Dari pola angin juga terdapat konvergensi yang memicu pertemuan dan perlambatan angin di Sumatra bagian selatan, Selat Makassar, Jawa bagian timur, Bali, NTB, dan Laut Flores.

Situasi tersebut mampu menyebabkan penambahan masa udara basah yang cukup signifikan di wilayah tersebut. 

Cuaca di sejumlah ibu kota provinsi hari ini diwarnai dengan cerah berawan hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang. 

Sementara itu, untuk wilayah Sumatra potensi cuaca berawan berada di wilayah Padang; hujan ringan terdapat di Pekanbaru, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung. 

Sedangkan, potensi hujan sedang terdapat di wilayah Medan, Tanjungpinang, dan Bengkulu.

Potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir diprakirakan terjadi di wilayah Banda Aceh.

Berlanjut, Jawa, potensi cuaca cerah berawan terdapat di wilayah Serang, DKI Jakarta, dan Yogyakarta. 

Potensi hujan ringan terdapat di wilayah Semarang dan Surabaya. Potensi hujan sedang terdapat di wilayah Bandung.

Lalu, wilayah Denpasar berpotensi hujan ringan. Berikutnya, Mataram berpotensi hujan sedang dan wilayah Kupang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang.

Pada daerah Kalimantan potensi hujan ringan terdapat di wilayah Palangkaraya dan Samarinda. Potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir terdapat di wilayah Pontianak, Tanjung Selor, dan Banjarmasin.