Jabodetabek.Id - Aparat gabungan dari TNI-Polri bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap warga dari teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, pasca-terjadinya pembakaran Pesawat Susi Air.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, evakuasi itu menggunakan Helikopter. Mengingat, banyak ibu-ibu dan anak-anak yang tidak kuat melakukan perjalanan darat.
"TNI-Polri membantu mengevakuasi warga yang sakit, wanita dan anak-anak yang meninggalkan Distrik Paro. Banyak warga Paro yang tidak mampu melanjutkan perjalanan karena kelelahan, lapar dan sakit," kata Ignatius Benny kepada wartawan, Jumat, 10 Februari 2023.
Menurut Ignatius Benny, saat ini, tim gabungan TNI dan Polri telah menerjunkan tiga Helikopter untuk mengevakuasi warga. Saat ini, total ada 25 orang yang dilakukan penyelamatan oleh aparat gabungan.
"Upaya evakuasi masyarakat berlangsung dengan aman," ujar Ignatius Benny.
Di sisi lain, Ignatius Benny menekankan, saat ini aparat gabungan terus memaksimalkan proses pencarian Pilot Susi Air yang masih belum diketahui keberadaannya usai terjadinya teror pembakaran Pesawat oleh KKB.
"Sudah ada sejumlah tim yang siap diterjunkan ke Distrik Paro guna mencari keberadaan Pilot," ucap Ignatius Benny.
Artikel Terkait
Ini Penampakan Pemuda Asal Cikeusal yang Dibekuk Polisi Karena Edarkan Obat Keras Tramadol
TNI-Polri Telah Evakuasi 5 Penumpang Pesawat Susi Air dan 15 Pekerja Bangunan yang Disandera KKB
Jaga 581 Anak Stunting, Kapolres Grobogan Inisiasi Gerakan Orang Tua Asuh
Ini Hasil Penyelidikan Polisi Soal Sabotase Menara Telekomunikasi di Kampung Pasir Bonang Serang
Pulang Belanja Obat Keras Jenis Tramadol dan Hexymer, FK Disergap Polisi
Kurun Waktu Satu Bulan, 36 Orang Pengedar Narkoba Diringkus Polres Metro Jakpus