Jabodetabek.id - Vaksinasi tambahan atau booster terhadap Covid-19 akan dimulai hari ini Rabu (12/1/2022). Sebelumnya vaksinasi booster hanya ditujukan untuk tenaga kesehatan, namun sekarang diterapkan ke masyarakat yang lebih luas.
Vaksinasi booster akan diberikan terutama untuk kelompok lanjut usia (lansia) dan rentan. Vaksinasi booster diberikan secara gratis.
Baca Juga: Anda Dinyatakan Siswa Eligible? Simak Perkiraan Nilai Rata-rata Rapor SNMPTN UGM
“Presiden sudah mengumumkan bahwa vaksin booster akan diberikan secara gratis kepada masyarakat dengan prioritas lansia dan kelompok rentan lainnya,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dikutip dari siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (12/1/2021).
Dia menyatakan bahwa persyaratan calon penerima vaksinasi booster itu adalah telah mendapatkan vaksinasi kedua lebih dari enam bulan yang lalu.
“Mohon kepada seluruh masyarakat di wilayah kabupaten kota yang menjadi daerah prioritas vaksinasi booster dan memenuhi persyaratan tersebut untuk mendatangi sentra vaksinasi terdekat,” ujarnya.
Baca Juga: Supercopa de Espana 2021-22: Tinjau Duel Barcelona vs Real Madrid
Wiku menyatakan bahwa vaksinasi booster dapat dilakukan dengan menggunakan jenis vaksin yang sama (homolog) atau jenis vaksin yang berbeda (heterolog) dari yang disuntikkan sebelumnya. Ia juga menjelaskan jenis-jenis vaksin homolog dan vaksin heterolog.
“Hasil kajian dari Badan POM sendiri menghasilkan keputusan berupa penerbitan EUA kepada kelima jenis vaksin yang digunakan untuk booster yaitu karena Coronavac, Pfizer, Astrazeneca, yang akan disuntikkan secara homolog. Moderna yang disuntikkan secara homolog maupun heterolog, dan Zifivax secara heterolog,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Bisa Tingkatkan Mood, Berikut Manfaat Lain Yang Didapat Saat Minum Kopi Cold Brew
Makan Buah Alpukat Setiap Hari Bisa Dapat 6 Manfaat Berikut, Simak Selengkapnya
Ramalan Bintang 2 Januari 2022: Pisces Bersiaplah Untuk Peluang Besar
Meski Bikin Bau Mulut, Berikut 5 Manfaat Konsumsi Petai Bagi Kesehatan
Begini Cara Hindari Omicron Bagi Warga di Sekitar Kampus
Kemenkes: Mayoritas Kasus Terinfeksi Omicron Sudah Divaksinasi Lengkap