Jabodetabek.id - Pasti kalian sudah tidak asing mendengar kata Influencer, KOC, dan KOL di era digital ini. Kelihatannya sama ya, orang yang mempromosikan barang di media sosial dan disebut-sebut sebagai salah satu rahasia marketing pilihan para brand.
Tapi ternyata Influencer, KOC, dan KOL, punya pengertian yang berbeda, lho! Mari kita bahas satu-persatu.
1. Influencer
Seperti namanya, infleuncer bertugas untuk mempengaruhi masyarakat memiliki sebuah produk. Influencer hanya fokus terhadap media sosialnya sendiri, mereka menggunakan media sosial untuk promosi diri maupun brand untuk kerja sama.
Influencer juga memiliki citra yang mereka bangun sendiri di media social. Sebagai contoh, influencer yang membangun citra dirinya sebagai beauty enthusiast yang sering membicarakan skincare dan make up, maka audiens dengan minat yang sama akan mulai mengikuti konten yang dibuat oleh influencer tersebut.
Influencer juga dibagi berdasarkan followersnya, mega influencer (dengan followers lebih dari 1juta), macro influencer (dengan followers lebih dari 100.000), micro influencer (dengan followers lebih dari 10.000), dan nano infleuncer yang baru merintis karirnya (dengan followers kurang dari 10.000).
Selain jumlah followers, infleuncer bisa dibagi lagi berdasarkan platform media sosial yang aktif mereka mainkan. Seperti YouTube, TikTok, Instegram, dll.
2. KOL (Key Opinion Leader)
Berbeda dengan influencer yang membangun citra dari minat masyarakat, Key Opinion Leader (KOL) adalah individu yang benar-benar berprofesi dan punya keahlian pada suatuA bidang.
Artikel Terkait
Apakah iBooming Aman?
TikTok Ramai, Tapi Jualan Kamu Kok Sepi?
Temukan Influencer Murah dan Berkualitas untuk Produk Brand Kamu di iBooming
Keuntungan Bergabung Dengan iBooming untuk Brand
Kenapa TikTok Adalah Platform yang Cocok Untuk Mempromosikan Produk?
Jangan Sedih Kalau Job Endorse Kamu Sepi, Ada iBooming