Jabodetabek.Id - Bagi kebanyakan pria terutama yang sudah menikah, performa di ranjang yang tahan lama dan stamina yang kuat adalah hal yang penting untuk dimiliki.
Sehingga, kurangnya gairah seksual maupun mengalami gangguan vitalitas bisa menjadi masalah tersendiri bagi para pria. Masalah vitalitas seperti ejakulasi dini dan gangguan ereksi dapat terjadi pada semua pria yang disebabkan oleh berbagai macam hal. Antara lain, depresi, kepercayaan diri yang rendah, atau gangguan kecemasan.
Tentunya, bila tidak diatasi sejak dini, tentunya hal ini dapat mempengaruhi keharmonisan rumah tangga.
Banyak literatur kesehatan yang menyatakan bahwa pasangan yang sering atau rutin melakukan hubungan seks, umumnya memiliki kehidupan pernikahan yang baik.
Idealnya, hubungan seks memang dilakukan rutin, dengan syarat kedua belah pihak menginginkannya. Dalam beberapa penelitian besar baru-baru ini, para peneliti melihat bagaimana hubungan frekuensi hubungan seks dalam memengaruhi kebahagiaan.
Peneliti menemukan bahwa hubungan seks dapat menghasilkan emosi yang positif. Sehingga semakin sering melakukan hubungan seks hingga frekuensi tertentu maka seseorang akan semakin merasa bahagia.
Studi menunjukkan rata-rata frekuensi hubungan seks yang berpengaruh secara signfikan terhadap tingkat kebahagiaan seseorang yaitu seminggu sekali. Yang pasti, hubungan seksual yang sehat dan positif, penting untuk mempertahankan hubungan cinta pasangan.
Agar dapat memiliki performa seksual yang stabil dan sehat di tengah rutinitas keseharian, tentu membutuhkan perlakuan khusus.
Diet Sehat dan Rutin Olahraga
Artikel Terkait
Hari Pertama UTBK–SBMPTN, Sebanyak 2.636 Peserta Ikuti Ujian di UI
Polisi Amankan Lima Pelaku Meresahkan yang Terlibat Penipuan Sepeda Motor dengan Sasaran Anak di Bawah Umur
Digelar Lusa, Berikut Lokasi Pelaksanaan CFD Terbatas di Wilayah DKI Jakarta
FKUI Ajak Kenali Hepatitis Akut Berat yang Belum Diketahui Penyebabnya
Sambangi PCNU Jakarta Barat dan Ponpes Asshiddiqiyah, Kapolres Jakbar Silaturahmi ke Tokoh Agama
Presiden Jokowi Diapresiasi Petani Sawit Indonesia Usai Cabut Larangan Ekspor