Jabodetabek.id- Baru-baru ini dunia jagat raya dan sosial media banyak dihebohkan dengan penampakan jasad yang diduga sebagai jasad alien. Jasad yang diduga alien ini dipamerkan di kongres Meksiko.
Seorang jurnalis dan ufologist yang Bernama Jaime Maussan, beliau mengklaim bahwa spesimen murni yang ditemukan di tambang kuno tersebut adalah hasil evolusi non-terestial. Jasadnya memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dari manusia dewasa dan memiliki mata, hidung, dan mulut yang terlihat jelas.
Dan ternyata Jaime Maussan ini telah mengklaim sisa-sisa alien bukan pertama kalinya. Beliau sudah pernah mengklaim jasad alien namun klaimannya beliau telah dibantah.
Berbeda cara dengan sebelumnya beliau mengklaim jasad alien ini dengan diperlihatkan di sidang kongres di Mexico City. Dan dia mengklaim jasad tersebut dengan sumpah bahwa jika yang diperlihatkan dalam sidang tersebut bukan jasad alien maka beliau siap diberikan konsekuensi.
Jaime Maussan mempresentasikan bahwa jasad yang ditemukan di tambang peru tersebut adalah sisa-sisa fosil makhluk luar angkasa yang diperkirakan berusia 1.000 tahun.
“spesimen ini bukan bagian dari evolusi terrestrial kita. Ini bukanlah makhluk yang ditemukan setelah runtuhan UFO. Mereka ditemukan ditambah diatom (alga), dan menjadi fosil,” kata Jaime dikutip dari Metro.co.uk.
Spesimen tersebut memiliki struktur yang mirip dengan manusia yaitu memiliki dua tangan, dua kaki, badan, dan kepala berukuran sedang. Tapi untuk panjangnya diperkirakan hanya dua kaki dan spesimen ini hanya memiliki tiga jari tangan dan tiga jari kaki.
Jaime Maussan mengatakan bahwa jasad alien tersebut telah dianalisis oleh Universitas Nasional Otonom Meksiko (UNAM), dimana para ilmuwan dapat berekstraksi DNA dan menggunakan penanggalan radiocarbon untuk menentukan usia dari jasad alien tersebut.
Jaime Maussan dia melaporkan bahwa lebih dari 30% DNA jasad tersebut “tidak teridentifikasi”. Sementara para ahli ilmuan yang lain dipersidangan mengatakan bahwa jasad alien tersebut teridentifikasi memiliki “telur” didalamnya.
Di dalam sidang tersebut ternyata dihadiri oleh Direktur eksekutif American For Safe Aerospace Ryan Graves. Beliau adalah salah satu dari tiga veteran dari amerika yang hadir dan memberikan bukti keberadaan alien dan UFO selama sidang kongres AS tentang UFO pada bulan Juli. Sebelumnya juga terlihat adanya laporan UFO yang terkubur di dasar lautan, serta laporan dari NASA dan lainnya tentang kemungkinan UFO atau UAP (Unidentified Anomalous Phenomena) istrilah lain untuk UFO.
Maka penelitian lebih lanjut yang akan menjawab mengenai keberadaan mereka.
Artikel Terkait
Water Canon Polisi Salurkan Air Bersih untuk Masyarakat di Wilayah Kalideres Saat Musim Kemarau
Jakarta Dikepung Polusi Udara, Polres Jakbar-Mahasiswa Berikan Edukasi dan Bagikan Masker ke Pengendara
Komnas HAM Apresiasi Keterbukaan TNI
Gunun Saksi yang Mangkir Diamankan Satgas Anti Mafia Tanah Jatikarya
Tutup Acara Pelatihan Pengawalan Capres-Cawapres, Kakorlantas Harap Pengamanan Pemilu 2024 Sesuai Rencana
AS SDM: Polri Tetap Rangkul PNPP untuk Majukan Ekonomi Negeri