Pemerintah Kerajaan Malaysia Tanggapi Ancaman Pembunuhan Band Radja

- Selasa, 14 Maret 2023 | 07:52 WIB
Band Radja (Istimewa/ Dok Net)
Band Radja (Istimewa/ Dok Net)

Jabodetabek.Id - Pemerintah Kerajaan Malaysia menanggapi soal ancaman pembunuhan terhadap band Indonesia, Radja.

Sekarang, Kementerian Komunikasi dan Digital Negeri Jiran menunggu hasil penyelidikan polisi berkaan kasus itu.

"Kita serahkan sepenuhnya kepada polisi melakukan penyelidikan. Saya diinformasikan, beberapa orang telah ditangkap terkait dengan kasus tersebut,” ungkap Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzi,  melansir The Star, Senin (13/3/2023).

“Jadi kami akan menunggu informasi baru dari pihak berwenang," sambungnya.

Di kesempatan yang sama, Fahmi juga menyampaikan kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap perkataan yang disampaikan, terutama secara online.

Alasannya, kata-kata itu bisa dengan mudah disalahartikan oleh orang lain.

"Saya pikir kita harus memperhatikan apa yang kita katakan secara online dan itulah mengapa literasi digital atau internet itu penting,” ucapnya.

“Terkadang apa yang kita anggap lelucon bisa jadi dianggap berbeda oleh orang lain," tambahnya.

Untuk diketahui, Kepolisian Malaysia sebelumnya telah menahan dua pria yang dianggap terkait dengan ancaman pembunuhan terhadap band Radja. 

Kepala Polisi Johor Datuk Kamarul Zaman Mamat saat ditemui awak media pasca mengikuti acara penyerahan bantuan untuk korban banjir Tiram di Dewanraya Kampung Sungai Tiram, Senin (13/3/2023).

Kamarul Zaman menuturkan, keduanya masing-masing berusia 37 tahun dan 48 tahun.

Dua pria tersebut diamankan di markas polisi distrik selatan Johor Baru pada Minggu (12/3/2023) pukul 15.30 waktu setempat.

Editor: Jabodetabek.Id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bakamla Terima Kunjungan Dubes RI untuk Vietnam

Jumat, 24 Juni 2022 | 14:39 WIB
X