Jabodetabek.id - E-Sport akan dimasukan kedalam kurikulum sekolah, rencana itu diinginkan oleh Pengurus Besar E-Sport Indonesia (PBESI).
Mereka akan memasukan E-Sport dalam kegiatan ekstrakurikuler di tingkat SMP, SMA, dan SMK.
Ketua Humas dan Komunikasi PBESI Ashadi Ang mengatakan dalam diskusi virtual bertajuk “Membangun Jenjang Karir Atlet Esports dan Prestasi Nasional” bahwa esports tingkat pendidikan dapat digunakan sebagai wadah untuk pengembangan potensi.
Baca Juga: Dugaan Penyekapan di Kediaman Orang Tua Nirina Zubir, Polres Jakbar Periksa Riri dan Suami
Tak hanya itu, ia juga menilai bahwa E-Sport mampu memberikan data dasar yang menjadi dasar pendidikan di dunia e-sports sekaligus membantu siswa memiliki pola pikir yang benar.
“Saya ingin memberikan pendidikan awal untuk sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah kejuruan. Artinya, ketika kita berbicara tentang e-sports, ada peluang besar dan fundamental apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan untuk menjadi atlet yang sukses, dan basisnya adalah ekosistem sebesar ini," kata Ashadi pada Kamis lalu, (25/11)
Menurut Ashadi, komponen e-sports sangat luas. Tidak hanya pemain profesional, tetapi juga menjadi komentator.
Petisi PBESI ini dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Baca Juga: Mahasiswa FEB UI Raih Dua Gelar Juara di Apa Champ 2021
Artikel Terkait
Mau Dapat Diamond Free Fire Gratis? Berikut Situs Yang Menyediakannya!
Bikin Bangga! Mahasiswa UGM Raih Medali Perak di Kompetisi Biologi Internasional
Bagi Pelajar, Penuhi 5 Syarat Berikut Agar Dapat Beasiswa!
Mahasiswa FTUI Menang di Ajang Kompetisi Net Zero Healthy Bulding GBC Ideas 2021
Fakta Negara Brasil, Negara Terbesar Kelima di Dunia
UI Raih Gold Medal Keempat Kalinya di IGEM Competition 2021