Jabodetabek.id - Pelaku pembunuhan terhadap penjaga pantai Anyer, Jujut Armana (27) yaitu Saliya tengah dilakukan pengejaran oleh polisi setelah sempat kabur usai membunuh korban.
"Sedang dilakukan pengejaran, memang pelaku sempat kabur," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Arief N Yusuf saat dikonfirmasi, Senin (11/10/2021).
Olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan Polisi dan beberapa saksi juga sudah diperiksa.
Baca Juga: Seorang Wanita Didakwa Kasus Pembunuhan, Anak Pacarnya Tewas Kelaparan
Arief mengatakan hasil keterangan saksi motif pembunuhan adalah dendam.
"Sementara (motif) dendam, saksi-saksi sudah diperiksa," kata dia.
Saksi mata yang berada di lokasi mengatakan usai membunuh korban di dalam pos BPBD pelaku sempat mengamuk yang tidak lain merupakan teman korban.
Diberitakan, seorang pria Jujut Armana (27) tewas dengan luka tusukan diduga dibunuh temannya di dalam pos SAR BPBD Kabupaten Serang di Anyer.
Baca Juga: Kesal Hendak Disodomi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Guru di Kos-kosan Medan
Peristiwa terjadi pada Minggu (10/9) sekitar pukul 01.00 WIB. Korban Jujut saat itu sedang tertidur di pos tersebut.
Tiba-tiba, pelaku yang diketahui Saliya menusuk korban dengan sebilah pisau di bagian perut dan tangan.
Korban tewas usai sempat menjalani perawatan di Puskesmas Cinangka. (Dari Berbagai Sumber).
Artikel Terkait
Reka Adegan Kasus Pembunuhan Sadis: Anwar Dicangkul Tetangga hingga Tewas
Hari ke-52 Pengungkapan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Temukan Potongan Kalung
Kasus Pembunuhan di Pantai Marbella Anyer, Pelaku Charli ternyata Sedang Mabuk
Ditemukan Terbungkus Terpal dan Terikat Tali, Jasad Pria di Jurang Waduk Cirata Diduga Korban Pembunuhan
Satreskrim Polres Kediri Ungkap Kasus Pembunuhan Bayi, Ini Motif Ibu Bayi
Mulai Rekontruksi, Kasus Pembunuhan Kakak Beradik dalam Sumur