Belum Vaksin Tapi Sudah Mengikuti PTM? Maka Wajib Perhatikan Hal Ini

- Jumat, 15 Oktober 2021 | 10:42 WIB
Belum Vaksin Tapi Sudah Mengikuti PTM? Maka Wajib Perhatikan Hal Ini (Dok Net/ Istimewa)
Belum Vaksin Tapi Sudah Mengikuti PTM? Maka Wajib Perhatikan Hal Ini (Dok Net/ Istimewa)

  Jabodetabek.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) baru saja dimulai di beberapa daerah. Hal itu pun masih tuai pro kontra termasuk dari kalangan orang tua, lantaran dikhawatirkan terjadi custer klaster baru.

Sebab itu kesiapan pihak sekolah dan orang tua menjadi penting untuk menjaga agar jangan sampai terjadi klaster PTM.

Orangtua harus memulai memberikan pemahaman kepada anak tentang pentingnya protokol kesehatan (prokes) yang harus ditaati hingga mempersiapkan kondisi fisik anak termasuk daya tahan tubuhnya.

Hal ini penting mengingat anak dengan usia kurang dari 12 tahun belum bisa menerima vaksin COVID-19 untuk meningkatkan imunitasnya.

Baca Juga: Campur Tangan Taliban, PIA Batalkan Penerbangan ke Kabul

"Vaksin kan butuh proses panjang. Vaksin sekarang ini digunakan karena ada izin darurat penggunaannya. Jadi cukup berisiko tanpa pengetahuan jelas kita berikan pada generasi muda bawah 12 tahun," ujar Dokter Spesialis Anak Melanie Yudiana Iskandar, Sp.A, dalam acara virtual bersama Imunped.

Dokter Melanie memaparkan, berdasarkan hasil riset, anak usia 3-11 tahun masih mengalami KIPI yaitu demam pasca vaksin.

Uji coba pada usia 3-11 tahun akan dilakukan serta menunggu persetujuan serta evaluasi oleh BPOM.

“Memang untuk anak dengan usia yang lebih kecil belum bisa mendapatkan vaksin sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas tubuhnya. Tetapi bukan berarti tidak bisa diupayakan untuk menjaga imun anak dengan cara lain selain vaksin,” kata dokter Melanie.

Baca Juga: Alasan Vaksinasi COVID-19 Tidak Dianjurkan Ketika Masa Awal Kehamilan

Ia melanjutkan yang paling penting dijaga adalah dengan menerapkan kebiasaan 3M di rumah agar tetap dilakukan saat mulai sekolah.

Seperti saat keluar rumah meski sebentar dan jarak dekat, anak dibiasakan pakai masker.

Selain itu, selalu ajarkan anak mencuci tangan setiap usai memegang masker dan benda lain di sekitarnya.

Serta, tegaskan bahwa saat di sekolah tak berarti anak bisa bermain bebas tanpa jarak bersama temannya.

"Biasakan pakai masker, cuci tangan, jaga jarak. Jangan sampai anak-anak ke sekolah pengen ketemu temen. Dipikirnya mereka bisa main lari-lari kayak waktu sebelum pandemi. Mereka pure untuk belajar di sekolah, bisa ngobrol tapi jaga jarak," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Anggara Jabodetabek

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kompolnas Apresiasi Operasi Ketupat 2023

Jumat, 5 Mei 2023 | 14:50 WIB
X