Jabodetabek.id - Rasulullah SAW adalah seorang pekerja keras. Meski merupakan utusan Allah SWT, namun tidak mematahkan semangatnya untuk bekerja keras menafkahi keluarganya.
Inilah mengapa Rasulullah SAW berkata, Tidaklah seseorang makan makanan yang lebih baik daripada hasil keterampilan tangannya sendiri (HR Bukhari).
Begitu pula ketika Rasulullah SAW melihat seseorang dengan semangat kerja yang tinggi. Sesampai di sudut jalan, Rasulullah SAW melihat seorang tukang batu.
Baca Juga: Ramalan Bintang 10 Desember 2021: Aquarius Jangan Boros, Sagitarius Catat Pengeluaran Anda
Pada waktu itu Rasulullah SAW melihat tangan tukang batu itu melepuh. Kulitnya merah tua, seperti terbakar matahari.
Rasulullah SAW bertanya, "Mengapa kamu memiliki tangan yang kasar?"
“Ya Rasulullah, pekerjaan saya adalah memotong batu setiap hari, dan saya menjual potongan-potongan batu di pasar, dan akibatnya tangan saya kasar, jadi saya menggunakannya untuk menghidupi keluarga saya,” kata tukang batu.
Dia adalah contoh yang baik dan paling mulia, jadi ketika dia melihat tangan seorang tukang batu kasar untuk mendapatkan penghasilan yang sah, Rasulullah SAW segera meraih tangannya dan menciumnya dan berkata:
"Hadzihi yadun la tamatsaha narun abada”, "inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka selama-lamanya,".
Baca Juga: Kabar Baik! BUMN Buka Lowongan Magang Untuk Mahasiswa RI Luar Negeri, Intip Syaratnya
Artikel Terkait
Berdoa yang Buruk untuk Pemerintah, Apakah Boleh?
Bikin Adem, Simak Nasihat Pernikahan dari Ustadz Das’ad Latief
Amalkan Doa Ini Supaya Terhindar dari Perselisihan
Dikenal SebagaI Raja Semua Hari, Berikut 3 Doa Yang Harus Diamalkan di Jumat Pagi
Rektor UI Lantik 6 Dekan, ‘Para Nakhoda’ Menuju Entrepreneurial University
BPOM Gorontalo Lagi Buka Lowongan Pekerjaan, Intip Kualifikasinya Berikut Ini!