Jabodetabek.id - Seorang anak 8 tahun warga desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Bogor mengalami luka bakar ditubuhnya akibat diseterika, dianiaya dan disiksa dengan tangan dan kaki diikat oleh ayah sambungnya mendapat atensi yang serius oleh Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak dengan menugaskan Tim Litigasi dan Rehabilitasi Sosial Anak Komnas Anak.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Polisi Yogen Heroes Baruno mengatakan peristiwa kekerasan fisik itu terjadi pada Minggu malam 3 April 2022 sekitar pukul 22.00 WIB.
"Malam kejadian itu ada penggrebekan yang dilakukan oleh warga setempat karena ada seorang anak yang disekap:", kata Yogen Selasa 5 April 2022 malam.

Yogen mengatakan, saat dilakukan penggrebekan sang anak sudah dalam kondisi tangan dan kaki terikat sementara kondisi tubuhnya penuh lika bakar akibat diseterika.
Pada saat penyiksaan dan penganiayaan itu terjadi ibu korban tidak ada dirumah karena berprofesi sebagai ojek online.
Saat ini pelaku sudah diamankan okeh Init PPA Polres Metro Depok untuk ditangani lebih lanjut.
Atas terungkapnya kasus kekerasan fisik yang mengakibatkan luka bakar disekujur tubuh korban, Komnas Perlindungan Anak patut memberikan apresiasi kepada warga masyarakat yang memberikan pertolongan cepat dan kepada Satreskrim dan jajarannya atas kerja cepat dalam merespon laporan masyarakat dan menanganinya secara cepat pula.
Mengingat kasus kekerasan fusik yang dilakukan ayah tiri terhadap anak yang tak mampu membela dirinya dan merupakan kejahatan terhadap kenanusiaan setta merendahkan martabat anak, Komnas Perlindungan Anak mendukung Polres
Artikel Terkait
Bupati Langkat Nonaktif Jadi Tersangka, Dipersangkakan Pasal Berlapis
Kapolres Tebing Tinggi Cek dan Monitoring Harga Minyak Goreng di Pasar Gambir
Kapolda Metro Jaya Kunjungi Program Vaksinasi di Malam Hari
Anak Korban Kekerasan Seksual Terpidana Mati Herry Wirawan Diserahkan kepada Pemda Jabar
Polda Metro Jaya Gelar Vaksinasi di Masjid Raya Jagakarsa Al Wiqoyah
Stasiun Gambir dan Pasarsenen Buka Layanan Vaksin Dosis 3