Jabodetabek.id - Kebijakan Pajak Barang Mewah ditanggung pemerintah (PPnBM) yang diluncurkan Maret lalu terbukti berhasil meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap mobil, termasuk mobil pribadi.
Dengan adanya insentif PPnBM dari Kementerian Perindustrian, konsumsi dalam negeri meningkat menjadi 761.000 unit dari Januari hingga November 2021, mencapai pemulihan bertahap sebesar 81% dari triwulan sebelumnya.
Baca Juga: Hebat! Ternyata Begini Lacak Sinterklas Via NORAD dan Google, Simak Caranya
Dengan total 1,5 juta lapangan pekerjaan, industri ini juga menyumbang 4% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia karena ekspor kendaraan utuh dan dibongkar.
Bob Azam, Direktur Eksternal Affairs PT Toyota Indonesia Motor Manufacturing, mengatakan kinerja industri otomotif tanah air merupakan andalan sektor industri yang berperan dalam mendorong pemulihan ekonomi negara.
“Tren positif ekspor tidak dapat kami capai tanpa dukungan pemerintah Indonesia, melalui berbagai stimulus dan kebijakan pendorong ekspor otomotif nasional,” ujarnya melalui keterangan resmi kepada wartawan, Jumat (24/12/2021).
Bob mengatakan, kegiatan ekspor Toyota Indonesia ke lebih dari 80 negara membantu pemasok lokal memasuki pasar global melalui pengembangan pemasok, termasuk UKM.
Data yang disampaikan TMMIN menunjukkan kendaraan yang paling banyak dikapalkan ke luar negeri yakni sport utility vehicle atau SUV seperti Fortuner, Rush dan Raize dijual dengan merek Toyota. Jumlahnya sudah mencapai 76.000 unit.
Selanjutnya ada sedan, hatchback, green car atau kendaraan murah yang masuk dalam segmen LCGC. Misal seperti Vios, Yaris, Agya. Jumlahnya sudah mencapai 57.000 unit.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Soal Pohon Cemara, Pohon Khas Perayaan Natal Yang Sering Dihias
Peringkat ke-3 dimulai dengan Innova, Sienta, Avanza dan Velos, dan digunakan oleh total 33.000 unit kendaraan multiguna atau MPV.
Sebagai informasi, untuk mengimbangi kinerja ekspor mobil pada akhir tahun 2021, Kementerian Perdagangan dan Perindustrian akan mempertahankan clearance pada akhir ekspor pada tahun 2021 dan menjadikan pabrik TMMIN Karawang I - II sebagai lokasi utama.
(Dari berbagai sumber)
Artikel Terkait
Ban Mobil Terdapat Retakan, Masih Amankah Jika Dipakai? Simak Berikut Ini
Ponsel Anda Hilang? Jangan Panik, Berikut Cara Melacak Lokasi Ponsel, Simak Berikut Ini
Intip Spesifikasi Mewah dari Xiaomi 11T, Punya Tiga Kamera 108MP
UI Luncurkan Science 20 Dalam Presidensi G20 Indonesia 2022 Bersama 5 Mitra Kolaborasi
Rilis Awal Tahun 2022, Intip Kemewahan Spesifikasi Samsung Galaxy S22, Simak Berikut Ini
Transformasi Pengajaran Ke Digital Akan Hadirkan ‘Selebritas’ Baru